========================================================================
| Beberapa kejadian datang dengan
tujuan menggoyahkan anda dari Prinsip hidup anda. |
===============================================================================

Manusia, Kegelisahan dan Harapan

Kegelisahan


Kegelisahan berasal dari kata gelisah, gelisah artinya rasa tidak tentram di hati atau merasa selalu khawatir, tidak bisa tenang, tidak sabar, cemas dan sebagainya. Manusia yang gelisah dihantui oleh rasa khawatir dan takut.



Ada tiga macam kegelisahan atau kecemasan Sigmeund freud ahli psikoanalisa yaitu sebagai berikut :

Kecemasaan Objektif


Kecemasan tentang kenyataaan (objektif) adalah suatu pengalaman akibat pengamatan yang dianggap suatu bahaya dari dunia luar dan sikap atau keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam untuk dianggap mengancam dirinya kecenderungannya itu membuat seseorang menjadi takut kalau berada dekat benda - benda tertentu atau keadaan tertentu di lingkungannya. Sebagai contoh, jika seorang wanita yang pernah trauma dengan kecoa, maka dia akan cenderung takut jika melihat kecoa.

Kecemasan Nerotis (Syaraf)


Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya yang naluriah. Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan yaitu kecemasan yang timbul karena orang itu takut akan bayangannya sendiri atau takut akan dirinya sendiri, sehingga seorang tersebut akan merasa tertekan dan susah menguasai ego yang ada dalam diri sendiri.

Kecemasaan Moril


Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam macam emosi antara lain: iri, benci, dendam, dengki, marah, gelisah dan kurang percaya diri.
Misalnya seseorang yang merasa dirinya kurang canntik maka ia akan membatasi pergaulannya dan karena kurang percaya diri maka membuatnya tidak berprestasi dalam berbagai kegiatan sehingga kawan kawannya lebih dinilai sebagai lawan. 

Penyebab Kegelisahan


Sebab-sebab orang gelisah adalah karena pada dasarnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam (diri seseorang).



Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan orang-orang menjadi gelisah. Diantaranya :

1. Panik


Panik adalah sebuah perasaan dari ketakutan dan kecemasan. Panik merupakan ketakutan dan kecemasan yang terjadi secara mendadak dari sebuah peristiwa yang terjadi. Rasa panik dapat menyebabkan seseorang menjadi gelisah. Dengan adanya rasa panik otomatis timbulnya perasaan tidak tenang dan mengakibatkan seseorang menjadi gelisah.


2. Kesulitan Ekonomi


Kesulitan ekonomi merupakan kesulitan yang dialami ketika seseorang merasakan kondisi sulit dalam kehidupan ekonomi. Seperti hal nya tidak mempunyai uang atau kelangkaan dalam suatu barang pemuas kebutuhan. Dengan adanya kesulitan ekonomi, ada beberapa orang yang merasa terdesak dan gelisah untuk berfikir bagaimana caranya agar bisa menyelesaikan kesulitan ekonomi tersebut.


3. Kurangnya Persiapan


Segala sesuatu kegiatan yang dilakukan, harus dengan persiapan yang matang. Apabila kita akan melakukan sesuatu  tetapi  belum ada persiapan yang matang, maka dapat terjadi kegelisahan. Contoh nya seperti dalam menghadapi ujian, tetapi  belum ada persiapan yang matang dalam menjalani ujian tersebut, maka kemungkinan perasaan gelisah akan timbul.



Berbagai Usaha Mengatasi Kegelisahan


Pertama, harus mulai dari diri sendiri, harus bersikap tenang, dengan bersikap tenang kita bisa berpikir tenang. Dan kesulitan bisa diatasi. Dengan ketenangan bisa jadi orang yang mengancam akan mengurungkan niatnya.


Kedua, harus mulai intropeksi diri karena pada saat gelisah, itu sangat diperlukan untuk membantu menghilangkan perasaan gelisah atau depresi. Dengan adanya intropeksi diri maka seseorang akan mulai berfikir apa penyebab kegelisahan nya dan bagaimana cara menyelesaikan permasalahan nya tanpa harus merasa gelisah.


Ketiga, harus selalu berserah diri kepada Tuhan karena kegelisahan terkadang membuat diri seseorang lupa akan ada nya Tuhan yang selalu siap membantu. Apapun yang membuat kita gelisah, apabila kita memasrahkan diri kepada Tuhan kemungkinan akan diberikan jalan keluar dari kegelisahan yang kita alami.



Bentuk-bentuk Kegelisahan


1. Keterasingan


Sebentar atau lama manusia pernah mengalami keterasingan selama menjalani hidup, baik lama atau sebentar, baik sengaja atau tidak, atau karena faktor di luar dirinya. Contohnya adalah: sengaja menutup diri, dan dipenjarakan karena melakukan kejahatan.


Usaha Mengatasi Keterasingan


Untuk mengatasi keterasingan itu perlu kesadaran yang tinggi. Orang yang bersikap disadarkan, karena apa yang mereka lakukan dianggapnya sudah benar semua. Lain halnya dengan orang yang rendah diri. Orang mempunyai sikap seperti itu biasanya sadar akan kekurangannya. Untuk meningkatkan harga dirinya, tentu ia harus banyak belajar dan banyak bergaul. Pergaulan itu dilakukan sedikit demi sedikit dan terus meningkat, sehingga akhirnya menjadi biasa.

2. Kesepian


Kesepian adalah keadaan sepi atau hal sepi. Setiap orang pernah mengalami kesepian, karena kesepian bagian dari manusia. Lama atau sebentarnya kesepian cenderung tergantung oleh sikap mental seseorang.



Penyebab  Terjadinya Kesepian

Menurut Middlebrook (1980), ada dua faktor penyebab dari kesepian, yaitu :

- Faktor Psikologis


1. Kurangnya Dukungan dari Orang Lain


Kesepian dialami oleh mereka yang merasa tidak sesuai dengan lingkungannya. Mereka yang mengalami kesepian manganggap diri mereka sebagai orang yang diremehkan atau ditolak di lingkungannya.

2. Pernah Mengalami Kegagalan


Bila seseorang merasa harga dirinya terganggu, ia akan menghilangkan semangatnya dan merasa kosong serta menghindar untuk mengadakan hubungan dengan lingkungannya.

3. Kurangnya Rasa Percaya Diri


Meskipun setiap individu dapat melakukan hubungan sosial dengan baik, namun ia merasa bahwa lingkungan di sekitarnya kurang melibatkannya, sehingga menyebabkan individu tersebut merasa kesepian, ia hanya dapat berhubungan sosial secara formalitas saja.

- Faktor Sosiologis


1. Nilai-nilai pada Lingkungan Sosial


Nilai-nilai yang dianut masyarakat seperti privacy, kesuksesan dapat menyebabkan seseorang merasa kesepian karena ia merasa terikat oleh nilai-nilai tersebut.

2. Kehidupan di Rumah


Rutinitas di rumah seperti adanya jam makan, keributan di rumah dan kebiasan lainnya juga akan menyebabkan seseorang merasa kesepian karena kejenuhan.

3. Pindah Tempat


Seringnya pindah dari satu tempat ke tempat yang lain menyebabkan seseorang tidak dapat menjalin hubungan yang akrab dengan orang lain.


3. Ketidakpastian


Setiap orang pernah mengalami ketidakpastian, bahkan anak kecil, saat ditinggal orang tuanya ia menangis dan kebingungan. Kebingungan ini memperlihatkan adanya ketidakpastian, seperti anak ayam yang kehilangan induknya.



Usaha Mengatasi Ketidakpastian


- Konsultasi

Untuk dapat menghilangkan atau menyembuhkan ketidakpastian tersebut tergantung kepada mental penderita bagaimana cara seorang penderita tersebut dapat  mengatasi ketidakpastian-nya. Bisa dengan cara konsultasi kepada teman atau kepada seorang psikolog untuk memberikan arahan dan saran untuk menyelesaikan ketidakpastian nya tersebut.

- Berpikir Logis

Dengan adanya ketidakpastian, dibutuhkan cara berpikir yang logis untuk menentukan putusan dari ketidakpastian. Berpikir yang logis dapat memudahkan dalam menemukan keputusan ketidakpastian.

Harapan


Harapan artinya keinginan yang belum terwujud. Setiap orang memiliki harapan. Tanpa harapan manusia tidak memiliki arti hidup. Dan manusia yang tidak memiliki harapan, bisa jadi tidak bisa diharapkan lagi.


Menurut Maslow sesuai dengan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup itu maka manusia mempunyai harapan. Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu adalah :

1. Kelangsungan Hidup
2. Keamanan
3. Hak dan Kewajiban untuk Mencintai dan Dicintai
4. Diakui Lingkungan
5. Perwujudan Cita-cita

Kepercayaan


Kepercayaan yaitu hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.


Usaha dalam Meningkatkan Kepercayaan


1. Tersenyum


Tersenyum merupakan tips 1 detik jika anda merasa gugup dan tidak percaya diri. Anda tidak hanya tersenyum jika anda merasa senang dan percaya diri, sebaliknya anda bisa tersenyum untuk membuat diri anda merasa lebih baik. Tersenyum berhubungan erat dengan perasaan positif sehingga hampir tidak mungkin anda merasa tidak enak ketika anda tersenyum.

2. Tatap Mata Lawan Bicara Anda


Sama halnya dengan tersenyum, tataplah mata semua orang di dalam ruangan. Berikan senyum anda dan dapat dipastikan mereka akan membalas senyuman anda; dan senyum yang diberikan orang lain dapat meningkatkan rasa percaya diri anda dengan cepat. Sama halnya dengan tersenyum, kontak mata menunjukkan bahwa anda percaya diri. Menatap sepatu anda atau meja mendorong perasaan anda menjadi ragu-ragu dan malu. Tips ini sangat berguna untuk situasi kerja; buatlah kontak mata dengan orang yang mewawancarai anda, atau orang-orang yang menghadiri presentasi anda.

3. Ubahlah Suara Dalam Diri Anda


Kebanyakan dari kita memiliki suara dalam diri yang mengatakan bahwa kita bodoh, tidak cukup mampu, terlalu gendut, kurus, berisik, pendiam, dll. Kemampuan merubah suara di dalam diri anda merupakan kunci untuk memperoleh kepercayaan diri dari dalam. Buat suara dalam diri anda menjadi teman pendukung yang paling mengenal anda dan mengetahui bakat anda, serta menginginkan anda untuk mencapai yang terbaik.

Hubungan Doa dan Kepercayaan




Jika anda percaya pada Yang Maha Kuasa, mengucapkan doa bisa meningkatkan rasa percaya diri anda (anda juga bisa melakukan meditasi selain berdoa). Langkah ini membantu anda untuk mundur sesaat dari situasi yang serba cepat dan mencari bantuan dari Yang Maha Kuasa. Berikut adalah sebuah contoh doa, namun anda bisa menulis hal serupa yang sesuai dengan agama atau kepercayaan anda:

“Ya Tuhan, terima kasih karena Kau telah mencintai dan menerimaku apa adanya.. bantulah aku untuk melakukan hal yang sama.. dan bantulah aku untuk tumbuh menjadi sesuai dengan kehendakMu sehingga rasa percaya diriku akan bertambah; semuanya demi keagungan namaMu dan bukan namaku. Terima kasih karena Engkau telah mendengarkan dan menjawab doaku. Amin.” 
(Daily Encounter, Strengthen Your Self-Confidence, Acts International)

Tentukan Langkah Anda Selanjutnya !




Jika anda tidak yakin dengan apa yang harus anda lakukan, temukan satu langkah sederhana yang bisa membantu anda untuk terus maju. Hal ini mungkin saja bisa dilakukan dengan melakukan kontak mata pada sebuah pesta, memperkenalkan diri anda pada orang asing, memecahkan kebekuan dalam sebuah rapat, atau menanyakan orang yang mewawancarai anda untuk menunjukkan pengetahuan anda terhadap industri dan perusahaan mereka.

Mulailah bertindak meskipun anda tidak memiliki gambaran yang jelas mengenai apa yang seharusnya anda lakukan. Bergeraklah menuju sasaran anda. Koreksi diri anda di lain kesempatan.


Sumber :
.

Manusia dan Pandangan Hidup

Manusia dan Pandangan Hidup adalah tentang bagaimana setiap manusia memandang segala aspek kehidupan di masa lalu, masa sekarang dan masa akan datang.



Ideologi dalam masyarakat memiliki 3 unsur yaitu :


1. Pandangan Hidup
Pandangan Hidup menurut saya adalah cara atau sikap manusia dalam berkehidupan yang dimana terdapat berbagai macam pandangan dari segala hal yang terjadi pada kehidupan tersebut.

2. Nilai - nilai
Nilai - nilai adalah inti pokok dalam melaksanakan kehidupan yang artinya nilai - nilai tersebut yang menjadi pandangan seseorang untuk berbuat sebagaimana mestinya agar tidak menyimpang dari nilai nilai kebaikan.

3. Norma - norma
Norma - norma adalah batasan - batasan manusia dalam melaksanakan hak dan kewajiban.

Cita - cita

Cita - cita menurut saya adalah impian setiap manusia untuk menggapai suatu tujuan dalam hidupnya.



Q : Adakah manusia yang hidup tanpa cita - cita ?
A : Tidak, sebab manusia pasti memiliki cita - cita yang secara tidak langsung akan menjadi mindset terbaik untuk berusaha menggapai cita - cita yang manusia inginkan.

Hati

Hati menurut saya adalah perasaan atau naluri manusia untuk memproses setiap pandangan hidup dan akan direalisasikan untuk kehidupan manusia itu sendiri.



Ada 3 katagori hati manusia, yaitu sebagai berikut :

1. Hati yang Keras
Hati yang keras adalah hati yang cenderung memiliki sebuah prinsip atau dorongan yang besar untuk melakukan sesuatu, hati yang keras jika direalisasikan dalam hal yang positif maka ini akan menjadi sebuah kekuatan untuk mencapai sebuah tujuan yang dilakukan dengan pantang menyerah tetapi jika hati yang keras sudah mengarah pada hal yang negatif itu akan menjadi "bumerang" keburukan bagi manusia itu sendiri.

2. Hati yang Lunak
Hati yang lunak adalah hati yang suka berubah sesuai lingkungan tempat manusia itu hidup, hati ini jika manusia tersebut berada pada lingkungan yang baik akan menjadi hati yang baik pula dengan cara memotivasi diri untuk melakukan hal yang terbaik dalam hidup tetapi jika lingkungan tersebut tidak baik maka dapat terjadi hal yang tidak baik pula.

3. Hati yang Lemah
Hati yang lemah adalah hati yang "rapuh" dalam hal membuat sebuah keputusan yang berakibat akan banyak pemikiran negatif yang akan menghalangi sikap positif manusia tersebut karena akan banyak timbul keraguan dalam hatinya yang seharusnya keraguan itu tidak perlu ada dalam diri manusia.

Kebajikan 

Kebajikan adalah sikap positif manusia yang sangat dipenuhi dengan kebaikan, sikap tersebut dimulai dari kesadaran manusia dalam berpandangan hidup untuk selalu melakukan kebaikan karena keyakinan yang kuat dan bimbingan yang baik dari lingkungan.


Q : Apa hubungannya kebajikan dengan tindakan moral ?
A : Hubungannya adalah saling keterkaitan dimana seseorang hobi dalam berbuat kebajikan maka tindakan moral atau perilaku dalam bermasyarakat akan baik juga dan akan berdampak pula bagi lingkungan sekitar.

Makhluk Sosial 

Makluk Sosial adalah ciri dari setiap manusia di seluruh dunia yaitu pasti akan saling membutuhkan satu sama lain dan saling ketergantungan dalam melakukan beberapa aspek kehidupan.


Q : Jelaskan hubungan antara sikap saling membutuhkan dan sikap saling mencurigai dalam berkehidupan ?
A : Hubungannya adalah sikap manusia yang tidak luput dari kekhilafan yang dilakukan manusia dalam kehidupan yang dimana setiap manusia memiliki sikap waspada untuk saling mencurigai dalam batas normal dan dapat merugikan seseorang jika tidak dapat saling memahami satu sama lain atau timbulnya keegoisan dalam kehidupan sosial.

Manusia dan Kebajikan

Mansuai dan Kebajikan memiliki kaitan yang kuat dalam berkehidupan.



Untuk mengetahui kebajikan manusia dibagi menjadi 3 golongan, yaitu :

a. Manusia sebagai Pribadi
Manusia sebagai pribadi adalah sebuah pernyataan yang memang hanya manusia itu sendiri yang dapat mengendalikan pribadi masing - masing untuk dapat melakukan kebajikan.

b. Manusia sebagai Anggota Masyarakat
Manusia sebagai anggota masyarakat adalah manusia yang hidup dalam kehidupan bermasyarakat yang menjadi anggota masyarakat itu sendiri yang bertujuan untuk turut serta dalam pembangunan masyakat atau bergotong royong dalam memecahkan sebuah masalah.

c. Manusia sebagai Makhluk Tuhan
Manusia sebagai makhluk Tuhan adalah manusia yang seharusnya memiliki kesadaran atas segala yang Tuhan berikan kepada kehidupan manusia dengan cara bersyukur dan menjadikannya sebuah motivasi untuk selalu berbuat kebajikan.

Q : Sikap pribadi dalam hidup biasanya bergantung pada lingkungan, sebutkan dan berikan contoh sifat hidup yang muncul karena pengaruh lingkungan !
A : Ya benar, sikap pribadi masing - masing manusia memang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar dan contoh sifat yang muncul dari pribadi karena pengaruh lingkungan adalah sikap percaya diri yang timbul karena dorongan yang kuat dari lingkungan misalkan keluarga banyak yang sukses dalam berdagang maka secara otomatis jika pribadi terdorong untuk menjadi sukses bahkan lebih maka akan menjadi motivasi pribadi tersebut untuk terus berusaha mencapai kesuksesan.

Sikap Manusia 

Sikap Manusia adalah perilaku atau tindakan yang dilakukan oleh setiap manusia.



Sikap manusia dibagi menjadi dua golongan yaitu :


1. Sikap Hidup Etis
Sikap hidup etis adalah sikap yang mengarah pada perilaku positif. Sikap yang bermanfaat bagi diri sendiri, orang lain, masyarakat dan kepada Sang Pencipta dimana sikap tersebut masih dalam batasan - batasan agama dan negara.

2. Sikap Hidup non Etis
Sikap hidup non etis adalah sikap yang lebih mengarah kepada perilaku yang menyimpang dari batasan - batasan yang telah ditentukan yang dapat mendapatkan sanksi dari masyarakat atau negara.

Pandangan Hidup

Pandangan Hidup adalah cara menilai atau melihat kehidupan yang terjadi dan dapat disimpulkan atau dijalankan dengan cara memilih yang terbaik dari yang paling baik.



Pandangan Hidup Indonesia

Pandangan Hidup Indonesia adalah Pancasila yang terdapat lima pikiran pokok yang terdapat dalam setiap bait sila tersebut yang dapat diartikan untuk berbagai aspek kehidupan Bangsa Indonesia yang ditujukan untuk Pemerintahan, Hukum, Agama, Perilaku atau Sikap dan Masyarakat itu sendiri.


Kebutuhan Manusia

Kebutuhan Manusia adalah sebuah keinginan manusia yang harus dipenuhi untuk membantu, melengkapi, dan dipergunakan oleh manusia itu sendiri. Kebutuhan itu diraih dengan cara berusaha untuk mendapatkannya.


1. Kebutuhan Primer

Kebutuhan Primer adalah kebutuhan yang harus dipenuhi agar manusia dapat mempertahankan hidupnya, 
kebutuhan primer disebut juga kebutuhan alamiah. contoh : makanan, minuman, pakaian dan kebutuhan lainnya.


2. Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan Sekunder adalah kebutuhan yang harus dapat dipenuhi setelah kebutuhan primer dapat terpenuhi, kebutuhan ini dapat disebut juga kebutuhan penunjang. contoh : rumah, pendidikan, perlengkapan elektronik dan kebutuhan lainnya. 


3. Kebutuhan Tersier

Kebutuhan Tersier adalah kebutuhan yang tergolong mewah karena sudah terpenuhinya kebutuhan primer dan sekunder maka manusia memiliki kebutuhan tersier karena sifat manusia yang tidak akan pernah puas jika kebutuhannya sudah terpenuhi. contoh : handphone, laptop, kendaraan dan kebutuhan lainnya.

Tanggung jawab

Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban setiap orang harus memiliki sikap bertanggung jawab. 



Ada beberapa tanggung jawab yaitu sebagai berikut :

1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri

Tanggung jawab terhadap diri sendiri adalah bertanggung jawab atas semua hal yang dilakukan untuk dirinya sediri dan sadar akan semua tentang yang ia lakukan terhadap dirinya

2. Tanggung jawab terhadap masyarakat

Seperti sebelumnya manusia hidup bermasyarakat maka setiap hal yang dilakukan sebagai warga masyarakat adalah berinteraksi dengan orang lain agar saling mengenal.

3. Tanggung jawab terhadap keluarga

Keluarga adalah masyarakat kecil.dalam keluarga kita harus bertanggung jawab antara lain bertanggung jawab atas orang-orang yang ada dikeluarga, menjaga nama baik keluarga, kesejahteraan dan keamanan keluarga.

4. Tanggung jawab tehadap Tuhan

Sebagai mahluk yang beragama kita percaya akan adanya Tuhan, sebagai mahkluk tuhan yang paling sempurna manusia dituntut untuk melakukan kewajibannya yaitu bertanggung jawab akan semua yang ada dibumi ini dan bertanggung jawab akan semua tindakannya.

Pengabdian

Pengabdian berarti mengabdi atau mengabdikan,pengabdian adalah tindakan yang dilakukan secara iklas tanpa mengharapkan sedikit pun imbalan. Perbedaan yang membedakan antara pengabdian dan bantuan adalah tujuannya biasanya pegabdian tujuanya adalah menyerahkan seluruh kemampuannya untuk hal yang ia abdikan. Sedangkan bantuan adalah memberikan semua kemampuannya untuk yang akan ia bantu pada saat itu saja.



Pengorbanan

Pengorbanan adalah suatu tindakan atau kerelaan seseorang akan suatu hal yang biasanya ditunjukan pada seseorang yang mempunyai tujuan atau makna dari tindakanya itu, dalam bentuk pertolongan dan tidak berharap imbalan dari suatu tindakan atau kerelaan, ikhlas semata-mata karna Tuhan.
Macam-macam pengorbanan :



1. Pengorbanan Tehadap Tuhan/Agama

Contohnya Umat Islam melaksanakan shalat lima waktu dalam sehari, melakukan zakat, melaksanakan kurban dan sebagainya, itu semua tidak lain adalah untuk pengabdian kepada Tuhan yang Maha Esa.

2. Pengorbanan Terhadap Masyarakat

Memberikan semua kemampuannya untuk membangun desa,baik membantu dari pendidikan maupun materi.

3. Pengorbanan Terhadap Keluarga

Seorang suami yang mencari nafkah untuk keluarganya yang tanpa lelah, dan seorang istri yang selalu melakukan tanggung jawabnya untuk mengurus anak-anaknya.


RILEKS

Twitter