========================================================================
| Beberapa kejadian datang dengan
tujuan menggoyahkan anda dari Prinsip hidup anda. |
===============================================================================

Peran NFC Sebagai Alat Pembayaran

Apa yang dapat dilakukan oleh NFC? 


NFC (Near-field communication) semakin populer di antara para pengguna gadget. Aplikasi NFC ini juga sering ditampilkan di berbagai iklan tapi sayangnya banyak pengguna yang masih belum mengetahui bagaimana cara menggunakan aplikasi tersebut secara maksimal. Mari kita lihat pesona dari teknologi ini.


Menurut keterangan resmi dari ZTE, NFC adalah fitur standar yang terdapat di beberapa smartphone. NFC memungkinkan smartphone dapat terkoneksi dengan mudah dengan perangkat lain yang kompatibel dengan NFC atau dapat melakukan pekerjaan dengan NFC tag.

NFC tag adalah penghubung untuk memulai fitur dengan menggunakan NFC. NFC tag yang telah diprogram memungkinkan pengguna untuk mengendalikan berbagai fungsi pada ponsel mereka secara otomatis, hanya dengan satu kali tap.

Dengan menggunakan NFC tag, pengguna dapat melakukan beberapa kegiatan, seperti menyesuaikan alarm pada smartphone, masuk ke dalam model aplikasi tertentu, mengaktifkan bluetooth atau WiFi, menyesuaikan volume ringtone, serta pengaturan kecerahan layar, tanpa perlu menyalakan ponsel atau menyentuh tampilan menu.

Pengguna dapat mengubah ponsel menjadi mode senyap hanya dengan men-tap ponsel pada NFC tag yang terpasang di pintu ruang konferensi. Tamu yang berkunjung ke rumah kita dapat mengaktifkan dan memakai WiFi yang ada hanya dengan men-tap perangkat mereka pada NFC tag yang telah menyimpan password WiFi.

Dapat Membuka Aplikasi Secara Otomatis


NFC tag dapat digunakan untuk memulai beberapa fungsi, seperti membuka aplikasi resep hanya dengan men-tap ponsel dengan NFC tag yang terpasang di dinding dapur, menyalakan music player hanya dengan menyentuhkan ponsel dengan NFC tag yang berada di samping tempat tidur, dan menyalakan lampu hanya dengan men-tap NFC tag yang terdapat di pintu.

Selain itu, kita juga dapat menelepon kekasih kita hanya dengan men-tap NFC tag yang ditempelkan pada foto pacar yang terpajang di meja kerja.

Dapat Memberitahu Posisi suatu Tempat


Ketika NFC pertama kali diluncurkan, aplikasi yang paling umum adalah ‘check-in’. Pengguna dapat check-in dengan LBS (Location Based Service) hanya dengan men-tap NFC tag yang telah disisipkan di toko. Dalam lingkup bisnis, kita juga dapat menggunakan NFC untuk memindai tag yang memberikan informasi peta lokasi toko tersebut.

Dapat Menjalankan Tugas Tertentu


Selain menjalankan beberapa fungsi yang disebutkan di atas, kita dapat memprogram tag tersebut untuk menjalankan pekerjaan yang rumit. Contohnya jika ingin mengirim pesan ‘selamat pagi’ untuk teman-teman, kita tidak perlu mengetik pesan tersebut secara manual. Kita dapat memprogram sebuah tag dan kita dapat langsung mengirimkan pesan tersebut hanya dengan men-tap ponsel pada tag tersebut.

Dapat Melakukan Pembayaran


Fungsi NFC yang paling bermanfaat adalah NFC Payment. Pengguna dapat melakukan pembayaran hanya dengan men-tap smartphone mereka ke perangkat transaksi, tanpa menggunakan uang tunai atau pun kartu kredit.

Contoh Penggunaan NFC


  1. Di bioskop Australia, Anda dapat membeli makanan ringan dengan menggunakan NFC. Jika Anda merasa lapar, keluarkan lah smartphone Anda, buka aplikasi untuk memesan makanan tersebut, tap smartphone Anda pada lengan kursi untuk melakukan pesanan, dan makanan akan diantarkan ke meja Anda. 
  2. Elecom meluncurkan NFC Phone Keypad, yang disebut-sebut lebih nyaman dari pairing bluetooth. 
  3. Untuk membuka pintu dengan menggunakan NFC, Anda hanya perlu melambaikan ponsel di depan pintu. Setelah izin diterima, pintu akan terbuka secara otomatis. 
  4. Anda juga dapat menggunakan NFC untuk bertukar file. Android Beam menggunakan NFC untuk memungkinkan pairing bluetooth dan mengirimkan data ke dari satu ponsel ke ponsel lain. Tetapi, hal tersebut hanya bisa digunakan pada perangkat yang memiliki sistem operasi Android 4.0 atau di atasnya. 

Untuk menjalankan fungsi NFC, dibutuhkan perangkat NFC tag dan smartphone yang telah dilengkapi dengan NFC. Dengan aplikasi khusus yang ada di ponsel, kita tidak perlu menukar atau memberikan tanda pengenal kita dalam bentuk kartu nama, seperti yang biasa kita lakukan saat ini.

Intinya, sebagai cara baru untuk bertukar informasi, NFC memiliki sejumlah fungsi aplikasi praktis dan menyenangkan. Walaupun fungsi NFC belum diterapkan sepenuhkan di Indonesia, perkembangannya yang cepat dapat menjadi sebuah revolusi dalam interaksi manusia dengan mesin.

Raksasa Teknologi Memanfaatkan NFC Sebagai Alat Pembayaran


Apple Pay



Sembilan bulan setelah diperkenalkan di Amerika Serikat, Apple Pay resmi mendarat di Inggris. Sistem pembayaran digital besutan Apple ini mendukung 250 ribu toko dan 8 bank besar di negeri Ratu Elizabeth ini.

Dalam situs resmi Apple dipaparkan, 8 bank tersebut meliputi American Express, First Direct, HSBC, Nationwide, NatWest, Royal Bank of Scotland, serta Santander and Ulster Bank.

Perusahaan kartu kredit Visa, MasterCard dan American Express juga masuk di dalamnya. Sementara nama-nama besar seperti Boots, Waitrose, Pret dan Transpor for London menawarkan dukungan ritel awal.

detikINET kutip dari The Telegraph, Selasa (14/7/2015), musim gugur nanti atau sekitar Oktober sejumlah bank akan turut mendukung sistem pembayaran ini, diantaranya Halifax, Lloyds, dan Bank of Scotland.

Sedangkan Barclays masih menahan dukungan. Pasalnya mereka tengah membuat sistem pembayaran serupa yang bernama bPay.

Sementara itu Vice President Apple Pay, Jennifer Bailey telah mengonfirmasi bahwa sistem Apple Pay kini mampu memproses transaksi kecil tanpa harus verifikasi. Untuk pembelian di atas diatas GBP 20, kata Bailey, harus mengupgrade software bila ingin memiliki kemampuan serupa.

Bicara Apple Pay sendiri, sistem pembayaran ini diperkenalkan akhir Oktober tahun lalu. Menghadirkan layanan pembayaran contactless lewat iPhone 6 dan Apple Watch.

Hampir sebagian besar ritel di Amerika telah mendukung sistem pembayaran ini. Selain Inggris, Apple Pay lebih dulu tersedia di Canada dan China.

Android Pay



Google sebelumnya mengumumkan bahwa Android Pay akan tersedia pada pertengahan tahun. Memang tak disebutkan kapan tepatnya layanan pembayaran mobile tersebut bisa dipakai. Namun informasi yang satu ini sepertinya bisa menjadi sedikit bocoran.

Android Pay kemungkinan akan tersedia secepatnya pada 26 Agustus 2015. Salah satu restoran cepat saji McDonald di Amerika Serikat memajang memo yang memberitahukan kepada para karyawannya bahwa pada tanggal tersebut, para pelanggan bisa menggunakan Android Pay untuk membayar makanan.

Seperti dikutip detikINET dari Ubergizmo, Senin (24/8/2015), ditambahkan pula dalam keterangan tersebut, prosedur pembayaran akan mirip seperti Apple Pay yang sudah lebih dulu digunakan. Selain itu, belum ada informasi lain yang lebih mendetail soal ini.

Sumber lain melansir, Android Pay tidak perlu menunggu Android Marshmallow untuk bisa digunakan. Pasalnya, layanan dompet digital ini kompatibel dengan perangkat berbasis Android versi sebelumnya, yakni minimal Android KitKat. Meski belum ada konfirmasi langsung dari Google maupun pihak McDonald, memo ini cukup meyakinkan soal ketersediaan Android Pay.

Saat hadir nanti, Android Pay akan menjadi pesaing utama Apple Pay di ranah pembayaran mobile menggunakan smartphone. Android tentu saja menjadi pesaing terdekatnya mengingat OS robot hijau ini merupakan platform nomor satu di dunia saat ini.

Berdasarkan bocoran sebelumnya, cara kerja Android Pay akan mirip dengan Apple Pay. Keduanya sama-sama memanfaatkan teknologi Near Field Communication (NFC) sebagai alat pembayaran dengan smartphone Android. Teknologi ini juga memungkinkan pembayaran wireless.

Samsung Pay



Bersamaan dengan peluncuran Galaxy Note 5 dan Galaxy S6 Egde+, Samsung sekaligus mengumumkan jika sistem pembayaran Samsung Pay yang akan rilis pada tanggal 20 Agustus 2015. Berbeda dengan sejumlah sistem pembayaran lainnya, Samsung Pay diklaim bisa bekerja hampir di semua mesin POS (point-of-sale).

Hal ini karena dalam perangkat Galaxy S6, Galaxy S6 Edge, Galaxy S6 Edge+, dan Galaxy Note 5 tertanama teknologi NFC (Near Field Communication) dan Magnetic Secure Transmission (MST). Teknologi MST ini memancarkan kode magnetik yang sama dengan yang biasa terbaca dalam kartu kredit.

Tidak disebutkan memang sudah berapa banyak yang digandeng oleh Samsung Pay. Namun beberapa nama besar yang sudah memastikan bergabung adalah MasterCard, Visa, Lotte Card, Citi, KEB Hana Card, dan lainnya.

Di luar Korea Selatan, sistem pembayaran ini akan melenggang di Amerika Serikat pada tanggal 28 September 2015. Sebagai tambahan, vendor asal Korea Selatan itu juga akan mengahadirkan Samsung Pay di negara Inggris, Spanyol, dan Tiongkok. Hanya saja, belum ada informasi lebih lanjut kapan jadwal sistem pembayaran itu akan meluncur di tiga negara tadi.

Meski Samsung Pay baru akan rilis pada bulan September 2015, namun pengguna di Amerika Serikat juga bisa menggunakan versi trial mulai tanggal 25 Agustus hingga nantinya rilis secara komersi di tanggal yang ditentukan.

Mobile Money Telkomsel



Telkomsel tak puas hanya punya 20 juta pengguna mobile money sejak ‎layanan T-cash diluncurkan 2007 silam. Agar bisa menggarap pasar yang lebih luas lagi, ada sejumlah teknologi dan fitur baru yang dibenamkan. Bisa apa saja?

Dalam peluncuran di Gandaria City, Jakarta, Kamis (15/10/2015), inovasi terbaru yang ditawarkan T-cash tak lain penerapan teknologi Near Field Communication (NFC) yang akan mempermudah penggunanya melakukan pembayaran di 1.000 outlet mitra merchants di Jabodetabek.

Teknologi NFC yang ada di T-cash hanya berbentuk stiker bulat berwarna merah yang bisa kita tempelkan di ponsel. Tak hanya smartphone, ponsel jadul pun juga bisa menikmati inovasi layanan uang elektronik tersebut.

"NFC ini berbentuk stiker, sehingga lebih mudah untuk ditempel di semua jenis ponsel. Jadi, masyarakat yang punya ponsel model lama pun dapat merasakannya. Meski berbentuk stiker tapi ada ID-nya, andaikan hilang masih aman karena saldonya aman," jelas Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah dalam peluncuran.

Sejak hadir pada 2007 lalu, saat itu layanan uang elektronik garapan Telkomsel ini masih berbentuk pesan singkat atau SMS saja. Sampai saat ini, setidaknya dari 149 juta pelanggan Telkomsel ada 20 juta yang menggunakanT-cash.

Ririek menjelaskan bahwa T-cash dengan teknologi NFC ini sudah mendapatkan lisensi dari Bank Indonesia, dengan nama T-cash Tap. Telkomsel mengklaim layanan ini akan memberikan kemudahan dan pengalaman kepada pelanggannya dalam bertransaksi.

Pengguna Tcash yang sudah ditempelkan stiker NFC di ponselnya ini dan sudah mengaktifkan, maka tinggal melakukan menempelkan (tap) di mesin NFC merchants. Transaksi T-cash juga diklaim aman, karena menggunakan PIN enam digit untuk memproteksi transaksinya.

Disebutkan, beberapa merchant yang sudah dapat bisa menggunakan T-cash, antara lain Coffee Bean, Baskin Robbins, Wendy's, McDonald's, Bakmi GM, 7Eleven, Indomaret, dan Cinema XXI. Untuk sementara, layanan baru T-cash terbaru ini baru tersedia di wilayah Jabodetabek saja, kota-kota lainnya akan menyusul.

"Kami terus mengembang produk yang memiliki fokus pada pengalaman pelanggan dan pengembangan fitur. Ke depannya, T-cash akan dikembangkan untuk layanan lainnya, seperti transportasi publik, taksi, parkir, dan berbagai layanan finansial lainnya," pungkas Ririek.

Daftar Pustaka



  • [1] http://inet.detik.com/read/2015/04/06/110600/2878793/398/fungsi-nfc-yang-banyak-orang-belum-tahu
  • [2] http://inet.detik.com/read/2015/07/14/082914/2968268/317/apple-pay-mendarat-di-inggris
  • [3] http://inet.detik.com/read/2015/08/24/080604/2999138/317/android-pay-sudah-bisa-dipakai
  • [4] http://inet.detik.com/read/2015/08/15/132652/2992866/317/samsung-pay-diklaim-bisa-transaksi-dimanapun
  • [5] http://inet.detik.com/read/2015/10/15/164642/3044893/328/mobile-money-telkomsel-bisa-apa-saja

Google, Project Loon dan Perkembangan Telematika

Untuk Apa Balon Udara Google ?


Google tak berhenti menguasai dunia teknologi dengan berbagai layanan gratis. Perusahaan milik Larry Page dan Sergey Brin telah mengepakkan sayapnya jauh meninggalkan kompetitor. Selama ini, Google dikenal sebagai penyedia produk-produk gratis seperti Gmail, Youtube sampai sistem operasi smartphone nomor satu dunia, Android.

Google mempunyai ambisi memerantas buta internet di seluruh dunia. Ekspansi Google ditandai dengan salah satu proyek mesin pencari raksasa ini yang dikenal Project Loon. Proyek ini merupakan salah satu impian Google dalam rangka memperluas jaringan internet di lokasi terpencil melalui wahana balon udara yang berperan sebagai satelit.


Balon yang mendukung jaringan WIFI ini menggunakan tenaga surya sebagai nyawanya. Google berambisi seluruh daerah terpencil di muka bumi ini dapat dijangkau oleh internet sehingga informasi bisa dengan mudah diperoleh. Keseriusan Google terhadap Project Loon ini dengan diluncurkannya Balon Udara sejak Juni 2013. Sampai tahun 2014 setidaknya balon-balon udara Google telah mengelilingi sejumlah negara seperti Brazil dan Australia, serta terlihat di Indonesia Maret 2015. Proyek ini terus dikembangkan oleh Google dengan tujuan akhir membentuk lingkaran yang melingkari Bumi sehingga koneksivitas internet yang diterapkannya tidak terputus.

Kenapa balon udara yang mengudara di ketinggian 67.000 kaki ini bermanfaat? Google menyadari bahwa internet sangat dibutuhkan oleh seluruh umat. Di era teknologi mutakhir, semua kebutuhan disediakan oleh internet, baik dan buruk. Google memberikan solusi terbaik dengan menghadirkan proyek ini. Balon udara yang melintasi wilayah Indonesia berkode HBAL436. Kecepatan balon udara ini dicatat oleh Flighradar24 dengan 14 knot (26 km/jam) di langit Indonesia.

Balon udara yang tidak menganggu lalu-lintas pesawat komersil ini masih dalam masa percobaan dan belum diterapkan dalam kehidupan sebenarnya (pesawat komersil terbang di atas ketinggian 35.000 kaki sampai 40.000 kaki). Namun tidak tertutup kemungkinan proyek Google akan cepat dirasakan dalam waktu dekat. Selama ini, Google tidak main-main dalam bermain peran penting di dunia teknologi.


Manfaat Project Loon Bagi Masyarakat 


Project Loon, Kikis Kesenjangan Internet 4,8 Miliar Orang di Dunia


Google miliki proyek baru yang bernama Project Loon. Dengan melepas sejumlah balon udara raksasa ke lapisan stratosfer Bumi, Google ingin sediakan akses internet gratis ke seluruh penjuru dunia. Diharapkan, lewat Project Loon, langkah ini bisa mengikis kesenjangan internet 4,8 miliar penduduk bumi.

Diperkirakan ada dua per tiga penduduk Bumi yang tak miliki akses internet. 4,8 miliar orang itu tersebar di seluruh penjuru dunia terutama di daerah terpencil dan terpelosok. Project Loon diharapkan bisa membantu menghubungkan satu dengan lainnya melalui internet.

Namun Project Loon masih dalam tahap eksperimen. Dikembangkan oleh tim khusus dari Laboratorium X Google, apabila berhasil, menurut Google akan menghemat biaya. Sebut saja soal cost pemasangan kabel fiber yang tak murah.


Project Loon gunakan balon udara sebagai ‘pemancar’ koneksi internet di udara. Orang yang berada di darat manfaatkan ‘koneksi langit’ untuk terhubung ke internet. Pengguna hanya butuhkan sebuah antena kecil untuk menangkap sinyal yang kemudian dihubungkan ke komputer.

Balon udara Google terbang mengikuti kemana angin berhembus. Balon ini mengudara empat jam dalam sehari. Di darat, stasiun yang berjarak 60 mil dari balon udara akan memberikan sinyal. Kemudian sinyal ini akan ditransmisikan ke lima balon lainnya.


Setiap balon yang mengudara akan berikan akses koneksi internet yang mencakup wilayah seluas 780 mil persegi. Dilepas di Selandia Baru pekan lalu, Google enggan berikan keterangan berapa biaya yang dikeluarkan untuk Project Loon.


Internet, Project Loon dan Perkembangan Telematika Saat Ini



Nampaknya, tidak ada kata berhenti untuk pertumbuhan internet secara global. Menurut data terbaru dari We Are Social, pengguna internet aktif di seluruh dunia kini mencapai angka 31,7 miliar. Dari tahun ke tahun, jumlah pengguna internet bertumbuh hingga 7,6 persen.

Pertumbuhan pengguna internet ini juga berpengaruh terhadap pertumbuhan pengguna media sosial dan mobile. Menurut laporan yang sama, pengguna media sosial aktif kini mencapai 2,2 miliar, sedangkan pengguna mobile mencapai 3,7 miliar.

Menariknya, pertumbuhan yang paling signifikan ditunjukkan oleh pengguna yang mengakses media sosial melalui platform mobile. Pengguna jenis ini bertumbuh hingga 23,3 persen. Sementara itu, Facebook masih menjadi media sosial yang paling banyak digunakan dengan angka mencapai hampir 1,5 miliar.

Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa melihat infografis di bawah:







Dari info grafis di atas, kita bisa melihat perkembangan telematika dan latar belakang pengembangan project ini dikarenakan beberapa tahun terakhir pengguna internet dan sosial media terus mengalami peningkatan, dan begitu juga dengan ketergantungan penggunanya. Belum lagi kurangnya akses internet bagi pengguna yang jauh dari sumber internet yang umumnya hanya ada di pusat kota. Hingga akhirnya dengan Project Loon yang memberikan layanan akses internet.

Daftar Pustaka


  • [1] http://www.bairuindra.com/2015/03/untuk-apa-balon-udara-google.html
  • [2] http://sidomi.com/194396/project-loon-kikis-kesenjangan-internet-48-miliar-orang-di-dunia/
  • [3] https://id.techinasia.com/talk/statistik-pengguna-internet-dan-media-sosial-terbaru-2015/
  • [4] https://wirasetiawan29.wordpress.com/2015/03/26/tentang-project-loon/

Arsitektur Telematika

1. Pengertian Arsitektur Telematika


Arsitektur Telematika adalah struktur desain komputer dan semua rinciannya, seperti sistem sirkuit, chip, bus untuk ekspansi slot, BIOS dan sebagainya. Arsitektur mempunyai tiga elemen utama, adalah:

1. Arsitektur sistem pemrosesan
Menentukan standar teknis untuk hardware, lingkungan sistem operasi, dan software aplikasi, yang diperlukan untuk menangani persyaratan pemrosesan informasi perusahaan dalam spektrum yang lengkap.

2. Arsitektur telekomunikasi dan jaringan
Menentukan kaitan di antara fasilitas komunikasi perusahaan, yang melaluinya informasi bergerak dalam organisasi dan ke peserta dari organisasi lain, dan hal ini juga tergantung dari standar yang berlaku.

3. Arsitektur data
Dari ketugas arsitektur ini, bagian arsitektur data lah yang paling rumit dan sulit dalam implementasinya, menentukan organisasi data untuk tujuan referensi silang dan penyesuaian ulang, serta untuk penciptaan sumber informasi yang dapat diakses oleh aplikasi bisnis dalam lingkup luas.

2. Arsiterktur Telematika (Client dan Server)


Arsitektur telematika sendiri dibagi menjadi dua bagian , yaitu:
1. Arsitektur telematika dari sisi client
2. Arsitektur telematika dari sisi server

1. Arsitektur Telematika Dari Sisi Client

Arsitektur Client merujuk pada pelaksanaan atau penyimpanan data pada browser (atau klien) sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi klien eksekusi, dan cookie adalah contoh dari sisi klien penyimpanan.

Karakteristik Klien :

  • Memulai terlebih dahulu permintaan ke server.
  • Menunggu dan menerima balasan.
  • Terhubung ke sejumlah kecil server pada waktu tertentu.
  • Berinteraksi langsung dengan pengguna akhir, dengan menggunakan GUI.


2. Arsitektur Telematika dari sisi Server

Adalah sebuah eksekusi sisi server Web khusus yang melampaui standar metode HTTP yang harus mendukung. Sebagai contoh, penggunaan CGI script di sisi server khusus yang tertanam di tag halaman HTML; tag ini memicu suatu tindakan kejadian atau program untuk mengeksekusi.

Karakteristik Server:

  • Selalu menunggu permintaan dari salah satu klien.
  • Melayani klien permintaan kemudian menjawab dengan data yang diminta ke klien.
  • Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan klien.
  • Jenis server khusus mencakup: web server, FTP server, database server, E-mail server, file server, print server. Kebanyakan layanan web ini juga jenis server.

3. Kolaborasi Arsitektur Sisi Client Dan Sisi Server


Setelah diketahui penjelasn Mengenai arsitektur telematika pada sisi client dan juga sisi server secara terpisah, juga terdapat kolaborasi diantara keduanya.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai beberapa kolaborasi arsitektur sisi client dan sisi server :

1. Arsitektur Single- Tier

Definisi satu-tier arsitektur, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini, adalah bahwa semua komponen produksi dari sistem dijalankan pada komputer yang sama. Ini adalah sederhana dan paling mahal alternatif. Ada kurang perlengkapan untuk membeli dan mempertahankan. Kelemahan dari jenis ini pelaksanaan keamanan lebih rendah dan kurangnya skalabilitas. Sebuah arsitektur skalabel ketika dapat dengan mudah diperluas atau ditambah untuk memenuhi kebutuhan peningkatan kinerja.

2. Arsitektur Two-tier

Dalam dua lapis klien / server arsitektur, antarmuka pengguna pengguna ditempatkan di lingkungan desktop dan sistem manajemen database jasa biasanya dalam sebuah server yang lebih kuat merupakan mesin yang menyediakan layanan bagi banyak klien. Pengolahan informasi dibagi antara sistem user interface lingkungan dan lingkungan server manajemen database. Manajemen database server mendukung untuk disimpan prosedur dan pemicu.. Vendor perangkat lunak menyediakan alat-alat untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi untuk dua lapis klien / server arsitektur.

Arsitektur two-tier lebih aman dan terukur daripada pendekatan single-tier. Pilihan ini bergerak Database Server ke mesin terpisah di belakang firewall yang kedua. Ini menambah keamanan tambahan dengan menghapus data pelanggan sensitif dari DMZ. Memiliki database pada komputer yang terpisah meningkatkan kinerja keseluruhan situs. Kelemahan dari opsi ini adalah biaya yang mahal dan kompleksitas arsitektur.

3. Arsitektur Three-tier

Arsitektur Three-Tier diperkenalkan untuk mengatasi kelemahan dari arsitektur two-tier. Di tiga tingkatan arsitektur, sebuah middleware digunakan antara sistem user interface lingkungan klien dan server manajemen database lingkungan. Middleware ini diimplementasikan dalam berbagai cara seperti pengolahan transaksi monitor, pesan server atau aplikasi server. The middleware menjalankan fungsi dari antrian, eksekusi aplikasi dan database pementasan. Di samping itu middleware menambahkan penjadwalan dan prioritas untuk bekerja di kemajuan. Three-tier klien / server arsitektur digunakan untuk meningkatkan performa untuk jumlah pengguna yang besar dan juga meningkatkan fleksibilitas ketika dibandingkan dengan pendekatan dua tingkat. Kekurangan dari tiga tingkatan arsitektur adalah bahwa lingkungan pengembangan lebih sulit untuk digunakan daripada pengembangan aplikasi dari dua lapis.

Ada dua macam three-tier yang diketahui, yaitu :

- Three tier dengan pesan server
Pada arsitektur ini, pesan akan diproses dan diprioritaskan asynchronously. Header pesan memiliki prioritas yang mencakup informasi, alamat dan nomor identifikasi. Server pesan link ke relasional DBMS dan sumber data lainnya. . Pesan sistem alternatif untuk infrastruktur nirkabel.

- Three tier dengan server aplikasi
Arsitektur ini memungkinkan tubuh utama untuk menjalankan sebuah aplikasi pada tuan rumah bersama bukan di sistem user interface lingkungan klien. Server aplikasi logika bisnis saham, perhitungan dan pengambilan data mesin. . Dalam aplikasi arsitektur ini lebih terukur dan biaya instalasi kurang pada satu server dibandingkan mempertahankan masing-masing pada klien desktop.

4. Tingkatan Dalam Arsitektur Komputer


Ada sejumlah tingkatan dalam konstruksi dan organisasi sistem komputer. Perbedaan paling sederhana diantara tingkatan tersebut adalah perbedaan antara hardware dan software.

1.    Tingkatan Dasar Arsitektur Komputer
Pada tingkatan ini Hardware sebagai tingkatan komputer yang paling bawah dan paling dasar, dimana pada hardware ini “layer” software ditambahkan. Software tersebut berada di atas hardware, menggunakannya dan mengontrolnya. Hardarwe ini mendukung software dengan memberikan atau menyediakan operasi yang diperlukan software.

2.    Multilayerd Machine
Tingkatan dasar arsitektur komputer kemudian dikembangkan dengan memandang sistem komputer keseluruhan sebagai “multilayered machine” yang terdiri dari beberapa layer software di atas beberapa layer hardware.

Berikut tingkatan layer tersebut :




Keterangan :

1. Physical Device Layer
Merupakan komponen elektrik dan elektronik yang sangat penting

2. Digital Logic Layer
Elemen pada tingkatan ini dapat menyimpan,memanipulasi, dan mentransmisi data dalam bentuk represeotasi biner sederhana.

3. Microprogrammed Layer
Menginterprestasikan instruksi bahasa mesin dari layer mesin dan secaa langsung menyebabkan elemen logika digital menjalankan operasi yang dikehendaki. Maka sebenarnya ia adalah prosesor inner yang sangat mendasar dan dikendalikan oleh instruksi program kontrol primitifnya sendiri yang disangga dalam ROM innernya sendiri. Instruksi program ini disebut mikrokode dan program kontrolnya disebut mikroprogram.

4. Machine Layer
Adalah tingkatam yang paling bawah dimana program dapat dituliskan dan memang hanya instruksi bahasa mesin yang dapat diinterprestasikan secara langsung oleh hardware.

5. Operating System Layer
Mengontrol cara yang dilakukan oleh semua software dalam menggunakan hardware yang mendasari (underlying) dan juga menyembunyikan kompleksitas hardware dari software lain dengan cara memberikan fasilitasnya sendiri yang memungkinkan software menggunakan hardware tersebut secara lebih mudah.

6. Higher Order Software Layer
Mencakup semua program dalam bahasa selain bahasa mesin yang memerlukan penerjemahan ke dalam kode mesin sebelum mereka dapat dijalankan. Ketika diterjemahkan program seperti itu akan mengandalkan pada fasilitas sistem operasi yang mendasari maupun instruksi-instruksi mesin mereka sendiri.

7. Applications Layer
Adalah bahasa komputer seperti yang dilihat oleh end-user.

Daftar Pustaka


http://kaze-akira.blogspot.co.id/2011/10/arsitektur-komputer.html
https://www.scribd.com/doc/243671327/ARSITEKTUR-TELEMATIKA-docx

Telematika dan Arah Perkembangannya di Masa Depan

Pengertian Telematika


Telematika merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang sebenarnya yaitu “TELEMATIQUE”. Dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Pertama kali istilah Telematika digunakan di Indonesia adalah pada saat terjadi perubahan pada nama salah satu laboratorium telekomunikasi di ITB pada tahun 1978.

Cikal bakal Laboratorium Telematika berawal pada tahun 1960-an. Sempat berganti-ganti nama mulai dari Laboratorium Switching lalu Laboratorium Telekomunikasi Listrik. Seiring perjalanan waktu dan tajamnya visi para pendiri, pada tahun 1978 dilakukan lagi perubahan nama menjadi Laboratorium Telematika. Ketika itu, nama Telematika tidak sepopuler seperti sekarang. Pada tahun 1978 itulah, di Indonesia, istilah Telematika pertama kali dipakai.

Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications Technology).

Salah satu milis internet Indonesia terbesar adalah milis Telematika. Dari milis inipun tidak ada penjelasan mengapa milis ini bernama telematika, yang jelas arsip pertama kali tercatat dikirimkan pada tanggal 15 Juli 1999. Dari hasil pencarian di arsip mailing list Telematika saya menemukan salah satu ulir diskusi menarik (membutuhkan login) tentang penamaan Telematika yang dikirimkan oleh Paulus Bambang Wirawan.

Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
  • Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
  • Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
  • Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).

Di Indonesia, pengaturan dan pelaksanaan mengenai berbagai bidang usaha yang bergerak di sektor telematika diatur oleh Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika. Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika (disingkat DitJen APTEL) adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi Departemen di bidang Aplikasi Telematika yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

Fungsi Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika (disingkat DitJen APTEL) meliputi:

  • Penyiapan perumusan kebijakan di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika;
  • Pelaksanaan kebijakan di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika;
  • Perumusan dan pelaksanaan kebijakan kelembagaan internasional di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika;
  • Penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika;
  • Pembangunan, pengelolaan dan pengembangan infrastruktur dan manajemen aplikasi sistem informasi pemerintahan pusat dan daerah;
  • Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi;
  • Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika.

Bagaimana Perkembangan Telematika di Indonesia ?


Perkembangan telematika di Indonesia sangatlah pesat. Pesatnya perkembangan telematika di negeri ini ditandai dengan meningkatnya kepemilikan komputer, pengguna internet dan handphone. Menurut data  Bank Dunia, pada  tahun 2000 terdapat 1 orang per 100 orang yang memiliki personal computer. Pada  tahun 2000 itu jumlah total populasi di Indonesia adalah kurang lebih 205 juta jiwa. 
Sementara, pada tahun 2008, masih menurut Bank Dunia, terdapat 2 orang per 100 orang yang memiliki personal computer. Pada tahun 2008 jumlah populasi penduduk Indonesia sebesar 227 juta jiwa. Sementara menurut survei BPS tahun 2005 menyebutkan bahwa Sekitar 2,2 juta rumah tangga dari 58,8 juta rumah tangga keseluruhan (3,68 persen) yang memiliki komputer dan 2,0 juta berada di perkotaan. 
Di sisi lain dalam buku putih Komunikasi dan Informatika Indonesia tahun 2010 yang diterbitkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) disebutkan bahwa sejak tahun 2006 hingga tahun 2008 terdapat peningkatan kepemilikan komputer dalam rumah tangga Indonesia. Pada tahun 2006, kepemilikan komputer di rumah tangga Indonesia hanya 4%. Pada tahun 2007 meningkat menajdi 6%. Dan pada tahun 2008 meningkat menjadi 8%. Seiring dengan kenaikan jumlah kepemilikan computer di Indonesia, pengguna internet di Indonesia pun mengalami banyak peningkatan dalam hal jumlahnya. 
Menurut Buku Putih “Komunikasi dan Informatika Indonesia” yang diterbitkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika pada tahun 2010 menyebutkan bahwa pada tahun 2007-2008, akses internet dalam rumah tangga Indonesia mengalami peningkatan pesat. Pada tahun 2007, menurut buku putih tersebut, prosentase keluarga Indonesia yang memiliki akses internet sebesar 5,58 persen. Dan pada tahun 2008 meningkat menjadi 8,56 persen. Sementara menurut Plt Dirjen Postel Muhammad Budi Setiawan, seperti ditulis oleh detik.com Juni 2010, mengungkapkan bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia telah mencapai angka 45 juta.

Perkembangan Teknologi di Indonesia


Pada saat ini, kita hidup di zaman globalisasi atau bisa juga disebut zaman modernisasi. Modernisasi sendiri dalam ilmu sosial merujuk pada bentuk transformasi dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang lebih baik dengan harapan kehidupan masyarakat akan menjadi lebih baik. Modernisasi mencakup banyak bidang, contohnya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Di zaman modernisasi seperti sekarang, manusia sangat bergantung pada teknologi. Hal ini membuat teknologi menjadi kebutuhan dasar setiap orang. Dari orang tua hingga anak muda, para ahli hingga orang awam pun menggunakan teknologi dalam berbagai aspek kehidupannya. Para petani yang bekerja di ladang juga menggunakan teknologi untuk meningkatkan hasil panennya, contohnya adalah penggunaan traktor mesin yang lebih cepat dan efisien jika dibandingkan dengan bajak yang ditarik oleh seekor kerbau.
Kebutuhan manusia akan teknologi juga didukung dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat. Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang dan semakin mendunia. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi dan penemuan yang sederhana hingga sangat rumit. Bahkan, kurang dari 10 tahun terakhir, teknologi handphone yang awalnya hanya sebuah alat komunikasi nirkabel berkembang menjadi alat komunikasi yang dapat mengambil foto, merekam video, mendengarkan musik, dan mengakses internet dalam hitungan detik.
Perkembangan teknologi saat ini merupakan dasar untuk mengembangkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Kemajuan suatu negara didasarkan atas seberapa jauh ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai oleh negara tersebut. Hal ini sangat beralasan dikarenakan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dasar dari setiap aspek kehidupan manusia.
Bangsa Indonesia merupakan salah satu bangsa yang hidup dalam lingkungan global, maka mau tidak mau juga harus terlibat dalam maju mundurnya penguasaan teknologi dan ilmu pengetahuan, khususnya untuk kepentingan bangsa sendiri. Sebagai negara yang masih berkembang, Indonesia dianggap belum terlalu maju dalam penguasaan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Menurut mantan Menteri dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Armida Alisjahbana, kemajuan teknologi di Indonesia masih rendah. Ada beberapa indikator yang membuktikan rendahnya tingkat teknologi di Indonesia, seperti kurangnya kontribusi ilmu pengetahuan dan teknologi di sektor industri, sinergi kebijakan masih lemah, dan sedikitnya jumlah ilmuwan di Indonesia.
Berdasarkan data United Nation for Development Program (UNDP) pada tahun 2013, indeks pencapaian teknologi Indonesia berada pada urutan ke-60 dari 72 negara. Ukurannya berdasarkan kepada penciptaan teknologi yang dilihat dari perolehan hak paten dan royalti atas karya dan penemuan teknologi, difusi inovasi teknologi mutakhir yng diukur dari jumlah pengguna internet dan besaran sumbangan ekspor teknologi terhadap barang ekspor, difusi inovasi teknologi lama yang dilihat dari jumlah pengguna telepon dan pemakai listrik, tingkat pendidikan penduduk berdasarkan rata-rata lama sekolah penduduk usia 15 tahun ke atas, dan angka partisipasi kasr penduduk yang menempuh pendidikan tinggi di bidang iptek.
Rendahnya kemajuan teknologi di Indonesia terlihat di Indonesia terlihat dari minimnya anggaran pemerintah untuk riset. Walaupun pada tahun 2010 pemerintah Indonesia telah mengalokasikan dana sejumlah 1,9 triliun rupiah (sekitar $205 juta) untuk penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, ternyata dana ini hanya 0,85 dari pendapatan domestik bruto (PDB) per tahun. Jika dibandingkan dengan dana riset di Cina yang berjumlah 2%, Jepang yang berjumlah 3,4%, dan Korea Selatan 4,04% dari PDB, maka bisa disimpulkan bahwa Indonesia cukup tertinggal jauh.
Selain itu, kontribusi ilmu pengetahuan dan teknologi pada bidang sektor produksi di Indonesia juga masih rendah. Hal ini dapat terlihat dari kurangnya efisiensi, rendahnya produktivitas, dan minimnya kandungan teknologi dalam barang ekspor. Ekspor produk manufaktur didominasi oleh produk dengan teknologi rendah sebanyak 60%.
Berdasarkan beberapa fakta yang telah disebutkan, dapat disimpulkan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia masih sangat rendah bahkan bisa dibilang tertinggal jika dibandingkan negara-negara lain. Hendaknya, kita terus meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan negara kita.

Perkembangan Internet


Jika membicarakan tentang sejarah Internet, maka tidak akan pernah lepas dari ARPANET dan NSFNET (The US National Science Fundation). Kedua jaringan ini merupakan penggagas jaringan Internet yang kini kita gunakan. Pada tanggal 1 Januari 1983 TCP/IP dinyatakan sebagai satu-satunya protokol resmi. Sejak ARPANET dan NSFNET digabungkan, maka pertumbuhan penggunaaan jaringan ini semakin banyak. Kemudian pada pertengahan tahun, masyarakat mulai memandang kumpulan-berbagai macam jaringan ini sebagai Internet.
Perkembangan Internet kian marak pada tahun 1990 dimana kumpulan jaringan ini telah bertumbuh menjadi 3000 jaringan dan 200.000 komputer. Tahun 1992 kurang lebih tercatat 1 juta host telah terkumpul di Internet. Menurut Paxson, pada tahun 1995 terdapat banyak backbone, ratusan jaringan regional, puluhan ribu LAN, jutaan host dan puluhan juta pengguna. Disinyalir jumlah ini terus bertambah dua kali lipat setiap tahunnya. Secara sederhana pada awal pemakaiannya Internet mempunyai empat aplikasi utama sebagai berikut:
  • Email
  • News
  • Remote Login
  • Transfer File
Seiring dengan berjalannya waktu pada tahun 1990 Internet lebih banyak dipakai di kalangan akademis dan pemerintahan, hingga kemudian diumumkan aplikasi WWW (World Wide Web) yang sangat membantu kalangan non akademis ke jaringan. Selain itu WWW juga memungkinkan pembuatan sejumlah halaman informasi yang dihubungkan dengan link-link satu sama lain, disertai oleh gambar, suara, dan video.

Contoh Penerapan Telematika



Ragam bentuk yang akan disajikan merupakan aplikasi yang sudah berkembang diberbagai sektor, makatidak menutup kemungkinan terjadi tumpang tindih. Semua kegiatan dengan istilah work and play dapat menggunakan telematika sebagai penunjang kinerja usaha semua usaha dalam semua sektor, sosial, ekonomi dan budaya. Bentuk-bentuk tersebut adalah

1. E-goverment


E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada suatu badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI). TKTI mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan dan mempelopori program aksi dan inisiatif untuk menigkatkan perkembangan dan pendayagunaan teknologi telematika di Indonesia, serta memfasilitasi dan memantau pelaksanaannya.

Tim tersebut memiliki beberapa target. Salah satu targetnya adalah pelaksanaan pemerintahan online atau e-goverment dalam bentuk situs/web internet. Dengan e-goverment, pemerintah dapat menjalankan fungsinya melalui sarana internet yang tujuannya adalah memberi pelayanan kepada publik secara transparan sekaligus lebih mudah, dan dapat diakses (dibaca) oleh komputer dari mana saja.

E-goverment juga dimaksudkan untuk peningkatan interaksi, tidak hanya antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga antar sesama unsur pemerintah dalam lingkup nasional, bahkan intrernasional. Pemerintahan tingkat provinsi sampai kabupaten kota, telah memiliki situs online. Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin Jaksel. Isi informasi dalam e-goverment, antara lain adalah profil wilayah atau instansi, data statistik, surat keputusan, dan bentuk interaktif lainnya.

2. E-commerce


Prinsip e-commerce tetap pada transaksi jual beli. Semua proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, samapi membuat claim.

Luasnya wilayah e-commerce ini, bahkan dapat meliputi perdagangan internasional, menyangkut regulasi, pengiriman perangkat lunak (soft ware), erbankan, perpajakan, dan banyak lagi. E-commerce juga memiliki istilah lain, yakni e-bussines. Contoh dalam kawasan ini adalah toko online, baik itu toko buku, pabrik, kantor, dan bank (e-banking). Untuk yang disebut terakhir, sudah banyak bank yang melakukan transaksi melalui mobile phone, ATM (Automatic Teller Machine – Anjungan Tunai Mandiri) , bahkan membeli pulsa.

3. E-learning


Globalisasi telah menghasilkan pergeseran dalam dunia pendidikan, dalri pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Di Indonesia sudah berkembang pendidikan terbuka dengan modus belajar jarah jauh (distance lesrning) dengan media internet berbasis web atau situs.

Kenyataan tersebut dapat dimungkinkan dengan adanya teknologi telematika, yang dapat menghubungkan guru dengan muridnya, dan mahasiswa dengan dosennya. Melihat hasil perolehan belajar berupa nilai secara online, mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah tugas, dapat dilakukan.

Peranan web kampus atau sekolah termasuk cukup sentral dalam kegiatan pembelajaran ini. Selain itu, web bernuansa pendidikan non-institusi, perpustakaan online, dan interaksi dalam group, juga sangatlah mendukung. Selain murid atau mahasiswa, portal e-learning dapat diakses oleh siapapun yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya.

Hampir seluruh kampus di Indonesia, dan beberapa Sekolah Menegah Atas (SMA), telah memiliki web. Di DKI Jakarta, proses perencanaan pembelajaran dan penilaian sudah melalui sarana internet yang dikenal sebagai Sistem Administrasi Sekolah (SAS) DKI, dan ratusan web yang menyediakan modul-modul belajar, bahan kuliah, dan hasil penelitian tersebar di dunia internet.

Bentuk telematika lainnya masih banyak lagi, antara lain ada e-medicine, e-laboratory, e-technology, e-research, dan ribuan situs yang memberikan informasi sesuai bidangnya. Di luar berbasis web, telematika dapat berwujud hasil dari kerja satelit, contohnya ialah GPS (Global Position System), atau sejenisnya seperti GLONAS dan GALILEO, Google Earth, 3G, dan kini 4G, kompas digital, sistem navigasi digital untuk angkutan laut dan udara, serta teleconference.

4. Pendukung/Perangkat dalam Telematika


Interface dalam telematika meliputi banyak hal,salah satu nya adalah video conference, Layanan video conference merupakan layanan komunikasi yang melibatkan video dan audio secara real time. Salah satu fitur yang terdapat pada interface telematika seperti : Aplikasi Berbasis Web (berteknologi internet) yang tidak perlu diinstall di setiap client dan bisa jalan di sistem operasi apapun (Open System). Interface dalam telematika meliputi banyak hal,salah satu nya adalah video conference, Layanan video conference merupakan layanan komunikasi yang melibatkan video dan audio secara real time. Teknologi yang digunakan untuk layanan video conference komersial pada awalnya dikembangkan di atas platform ISDN (Integrated Switch Digital Network) dengan standar H.320.

Perangkat-perangkat lainnya seperti : LCD Proyektor 79, Printer LazerJet/DeskJet/BubleJet 25 30, Ploter 1 1, Scanner 4 5, Digitizer. Dari Aplikasi Keselamatan dan Keamanan misalnya: SOS, Kontrol Jarak Jauh, Tracking Otomatis, dll. Aplikasi navigasi informasi Trafiki, Cuaca, GPS, dll. Aplikasi komunikasi : Handfree, SMS dan MMS, Video Call, dll. Hiburan : Musik, Video, Game, dll. Di bidang kesehatan misalnya: Respon Kecelakaan, Rekam Medis, Manajemen Sumber Daya, konsultasi Jarak jauh, dll. Di bidang pemerintahan : Layanan Kependudukan, Catatan Sipil, SIM, dll. Bidang pendidikan : E-Learning, Informasi Akademik, Pendaftaran Online, dll. Sedangkan,Infrastruktur komunikasi untuk mendukung teknologi telematika antara lain adalah jaringan seluler (HP), jaringan Satelit, jaringan Siaran Radio/TV, jaringan Titik Akses dan lainnya.

Manfaat Telematika


Manfaat dari penerapan telematika bagi masyarakat, antara lain :
  • Manfaat internet dalam e-Business secara nyata dapat menekan biaya transaksi dalam berbisnis dan memberikan kemudahan dalam diversifikasi kebutuhan.
  • Manfaat internet dalam e-Goverment bisa meningkatkan kinerja pemerintah dalam menyediakan informasi dan layanan untuk masyarakat.
  • Dalam bidang kesehatan dan juga pendidikan secara nyata juga telah memberikan nilai tambah bagi masyarakat luas.
  • Telematika cukup memberi warna tersendiri dalam perekonomian nasional. Ditandai dengan mulai maraknya sekelompok anak muda membangun bisnis baru menggunakan teknologi Internet, maka Indonesia tak ketinggalan dalam booming perdagangan elektronis / electronic commerce (e-commerce).
  • Pembangunan sektor Telematika diyakini akan memengaruhi perkembangan sektor-sektor lainnya. Sebagaimana diyakini oleh organisasi telekomunikasi dunia, ITU, yang konsisten menyatakan bahwa dengan asumsi semua persyaratan terpenuhi, penambahan investasi di sektor telekomunikasi sebesar 1% akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3%. Hipotesis ini telah terbukti kebenarannya di Jepang, Korea, Kanada, Australia, negara-negara Eropa, Skandinavia, dan lainnya.
  • Sebagai core bisnis industry, perdagangan, efisensi dan peningkatan daya saing perusahaan

Kerugian Telematika


Kerugian dari dampak penerapan telematika bagi masyarakat, antara lain :
  • Tindakan kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet. Contohnya, tindakan yang disebut carding adalah cyber crime dengan cara mencuri data kartu kredit dari nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan data tersebut untuk keuntungan pribadi.
  • Penyebaran virus atau malicious ware fraud atau penipuan yang menggunakan electronic mail sebagai alat penyebaran informasi bagi si penipu.
  • Kejahatan Telematika sebagai Kejahatan Transnasional, Contoh kejahatan transnasional ini adalah human trafficking, penyelundupan orang, narkotika, atau teroris internasional.
  • Kejahatan telematika merugikan individu,missal Lima orang hacker (penyusup) yang berada di Moskow telah mencuri sekitar 5400 data kartu kredit milik orang Rusia dan orang asing yang didapat dengan menyusup pada sistem komputer beberapa internet retailer.
  • Kejahatan telematika merugikan Negara, misalnya: Serangan yang paling merugikan adalah pengrusakan yang dilakukan olehhacker asing pada situs Kementrian keuangan Romania pada tahun 1999, sehingga merugikan pemerintah Romania milyaran dollar. Serangan ini dilakukan dengan mengganti besaran kurs mata uang Romania sehingga banyak pembayar pajak online yang terkecoh dengan data yang telah diganti tersebut. Hanya sayangnya, kejahatan ini tidak berlanjut ke pengadilan karena tidak adanya hukum yang mengatur kejahatan telematika yang bersifat transnasional.

Daftar Pustaka


http://robby.c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/40502/Konvergensi+Telematika.pdf

https://id.wikipedia.org/wiki/Telematika

http://www.beritanet.com/Technology/Communication/seluk-beluk-telematika.html

http://blog.pasca.gunadarma.ac.id/2012/06/22/telematika-dalam-dunia-teknologi-informasi-dan-penerapannya-di-e-commerce-dan-lainnya/

http://www.kompasiana.com/vanessams/perkembangan-teknologi-di-indonesia_55547634b67e615e14ba545b

RILEKS

Twitter